KOTABENGKULU, Penyanyi pop papan atas Indonesia, Ari Lasso menyebut, jika musik di Indonesia digunakan sebagai alat politik untuk mendukung salah satu calon jelang pemilihan kepada daerah (Pilkada). Hal tersebut disampaikan pria yang memiliki nama lengkap, Ari Bernardus Lasso, saat menggelar press conference, di salah satu hotel
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. KEBINEKAAN BUDAYA DAN BAHASA DAERAH MENJADIKAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSAIndonesia dikenal memiliki berbagai nama sebutan dari negara Maritim, negara Agraris, negara Zambrud kalistiwa dan Negara kepulauan. Hal ini merupakan salah satu keunikan yang dimiliki oleh negara Indonesia, ini dikarenakan letak geografis Indonesia berada pada posisi yang strategis yakni di persilangan antara dua benua yakni benua Asia dan benua Austrarila dan dua samudera yakni samudera Hindia dan samudera Pasifik, sehingga negara Indonesia memeliki luas perairan yang berbatasan langsung dengan 10 negara tetangga yakni India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Papua Nugini, Timor - Leste dan Australia. Indonesia lebih terkenal dengan sebutan negara kepulauan ini disebabkan Indonesia terdiri dari banyaknya gugusan kepulauan yang jumlahnya mencapai ribuan pulau, dilansir dari kementerian Luar Negeri RI, negara Indonesia terdiri dari 5 lima pulau besar, secara keseluruhan berjumlah kurang lebih pulau dimana pulau yang berpenghuni oleh penduduk Indonesia sekitar pulau. Dengan banyaknya kepulauan di wilayah Indonesia menjadikan Negara kita berada di urutan ke enam negara yang memiliki jumlah kepulauan terbanyak di dunia. Dari kepulauan ada lima pulau besar yang dihuni dengan populasi penduduk terbesar berdasarkan Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dukcapil tahun 2022 yakni pulau jawa sebanyak 154,34 juta Jiwa , pulau Sumatra sebanyak 59,77 juta jiwa, pulau Kalimantan sebanyak 16,9 juta jiwa, pulau Sulawesi sebanyak 20,34 juta jiwa dan pulau Papua berdasarkan Badan Pusat Statistik BPS tahun 2020 sebanyak 4,30 juta jiwa. Dengan jumlah kepulauan sebanyak itu dan populasi penduduk serta lokasi geografis menjadikan negara Indonesia memiliki kebinekaan budaya dan bahasa daerah yang berkembang dan tumbuh berakar di setiap wilayahnya. Menurut sensus yang dilakukan BPS tahun 2010 negara Indonesia memiliki setidaknya etnik atau suku bangsa, suku jawa merupakan kelompok terbesar dari total populasi. Sedangkan untuk bahasa daerah di Indonesia setidaknya terdapat sekitar 718 bahasa berdasarkan data Badan Bahasa Kemendikbud RI dengan rincian 428 bahasa daerah di pulau papua, 80 bahas daerah di pulau Maluku, 72 bahas daerah di pulau Nusa Tengara Timur dan 62 bahasa daerah di pulau Sulawesi. Bahasa yang memiliki jumalah penutur terbanyak adalah bahasa Jawa kemudian bahasa Sunda, bahasa Madura, bahasa Minangkabau, bahasa Musi, bahasa Bugis, bahasa Banjar, bahasa Aceh, bahasa Bali dan bahasa Betawi. Melihat kebinekaan budaya dan bahasa daerah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia maka haruslah ada satu bahasa yang dapat menjadikan pemersatu diantara kebinekaan tersebut. Maka tercetuslah ide oleh para pendiri bangsa Indonesia untuk menentukan bahasa pemersatu yakni pada Kongres Pemuda II tanggal 27 - 28 Oktober 1928 di Jakarta. Kongres Pemuda II tersebut menghasilkan keputusan bersama terdiri dari tiga ikrar atau janji pemuda Indonesia yang berisiPertama Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Makna pada butir ketiga Sumpah Pemuda menekankan akan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia dan menegaskan bahwa bahasa pemersatu adalah bahasa Indonesia. Pada Tahun 1928 merupakan masa kemerdekaan dimana bangsa Indonesia sedang memperjuangkan kemerdekaannya. Dimasa itu bahwa bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi antarsuku diantara kebinekaan budaya dan bahasa daerah bangsa Indonesia yang bertujuan sebagai salah satu alat pemersatu bangsa. Sesuai dengan fungsinya bahasa Indonesia sebagai bahas pemersatu adalah mempersatukan bangsa yang terdiri berbagai suku bangsa, ras dan golongan. Dengan menjunjung tinggi bahasa pemersatu maka kepentingan nasional lebih diutamakan dibanding kepentingan atau kelompok tertentu. Setelah kemerdekaan bangsa Indonesia maka pemerintah Indonesia mempertegas fungsi dan status bahasa Indonesia kedalam satu perundang - undangan yang berfungsi sebagai sumber hukum dan pedoman Ideologi bangsa Indonesia yang ditungkan pada Undang - Undang Dasar 1945 di Pasal 36 berbunyi " Bahasa negara adalah bahasa Indonesia". makna dalam pasal ini menegaskan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memeliki kedudukan yang sangat kuat, digunakan dalam urusan kenegaran dan urusan tata pemerintah. Dengan pasal ini kita sebagai warga negara Indonesia harus mempergunakan bahasa Indonesia dalam berkegiatan pembelajaran di sekolah. perguruan tinggi, di lembaga pemerintahan, lingkungan pekerjaan dan berkehidupan sebagai penerus bangsa seharusnya sangat bersyukur memiliki pemimpin pendahulu bangsa Indonesia yang sangat memperhatikan pentingnya sebuah bahasa sebagai alat pemersatu bangsa yakni bahasa Indonesia, dimana dengan bahasa Indonesia kita sebagai penerus bangsa akan terus berjuang mengwujudkan persatuan bangsa Indonesia sesuai dengan cita - cita pendahulu kita. Oleh karena kita akan selalu mempergunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar disetiap aktifitas kita sehari - hari baik kehidupan bermasyarakat, bekerja dan pembelajaran dan bernegara. Karena kami Bangsa Indonesia yang cinta tanah air Indonesa dan bangga berbahasa Arie Affandi NMahasiswa Universitas PamulangProgram Studi Akuntansi S1 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
viiSARI Nixon, 2015 . â Bentuk Dan Fungsi Musik Gondang Sabangunan Batak Toba Pada Grup Horas Rapolo Musik Di Semarangâ.Skripsi. Jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik. Fakultas Bahasa dan Seni.
- Mulai dari pop, dangdut, hingga hip-hop, musik Indonesia kaya akan nuansa lagu yang energik, puitis, dan ngebandingin satu musisi Indonesia dengan yang lain cuma pekerjaan sia-sia dan tentunya karena musik itu bukan beraneka ragam, salah satu solis yang sedang naik daun, Hindia, menggambarkan musik Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa. âTerlepas dari perbedaan latar belakang yang kita miliki, kita dapat menikmati musik Indonesia yang sama. Oleh karena itu, saya merasa musik dapat mempersatukan kita dan menunjukan keunikan identitas bangsa kita," katanya. "Liriknya pun sering kali merefleksikan hal kecil, kebiasaan, dan momen kita sehari-hari yang hanya bisa dipahami oleh kita sebagai orang Indonesia. Selain dukungannya terhadap artis dan musik Indonesia, saya merasa peran Spotify sangat besar dalam membantu pendengar menemukan musik yang relevan untuk setiap momen di hidup mereka,â ujarnya. Baca Juga Ini Dia Asal Usul Meme Joget di Pemakaman, Ternyata Sebuah Tradisi di Negara AfrikaNah, kalo bingung kenapa solis bernama asli Baskara Putra itu nyebut Spotify, mau ngasih tau aja kalo streaming service ini rilis hub buat bikin pencinta musik Indonesia dapat menikmati dan menemukan lebih banyak lagu lokal favorit mereka, namanya Musik Indonesia. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
MartarosaâMusik Gamat Sebagai Musik Prosesi (Sebuah Tinjauan Sosial Budaya)â Dalam Jurnal ANTROPOLOGI FISIP Univesitas Andalas Padang, Tahun IV, No. 6. 2002. Nursyamsiah, 1997. âMitologi Malin Deman dan Puti Bungsu dalam Tradisi Gandai pada Masyarakat Pekalâ. Skripsi Sarjana. FKIP UNIB Bengkulu. Pakpahan, Frita Anjelina. 2014.
. 497 192 408 259 204 276 253 193
fungsi musik sebagai pemersatu bangsa