Padatahun 1960 Soekarno menyampaikan kembali bahwa Indonesia menganut politik luar negeri bebas aktif dalam pidatonya yang berjudul "Revolusi Kita" yang berbunyi "Pendirian kita yang Bebas-Aktif itu, secara setapak demi setapak harus dicerminkan dalam hubungan ekonomi dengan luar negeri, agar supaya tidak berat sebelah ke Barat atau ke Timur".
Dalambuku Sejarah Indonesia Modern 1200-2004 (2005) karya M.C Riclefs, politik bebas aktif adalah sikap Indonesia yang mempunyai jalan atau pendirian sendiri dalam menghadapi masalah internasional tanpa memihak pada blok Barat maupun blok Timur serta turut berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.
Kebijakanpolitik luar negeri Indonesia yang dikenal dengan istilah "Bebas Aktif" telah menjadi landasan utama dalam hubungan internasional negara ini sejak tahun 1945. Namun, dalam era kontemporer yang ditandai oleh dinamika geopolitik yang kompleks dan perubahan paradigma global, muncul pertanyaan apakah politik luar negeri Indonesia Bebas
SetelahProklamasi Kemerdekaan, Republik Indonesia harus menentukan arah kebijakan luar negerinya. Konsep yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 dan berkembangnya Perang Dingin menjadi dasar pemikiran Politik Bebas Aktif.
. 419 395 184 447 442 390 330 146